Tandon Air Otomatis - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Friday 25 January 2013

Tandon Air Otomatis


Kondisi kehidupan saat ini seolah tidak lagi mengenal batas waktu, aktivitas manusia banyak yang mengguanakan air. Sehingga secara tidak langsung membutuhkan tandon untuk menampung. Dan pada project kali ini, kami membuat tandon dengan sensor kawat. Dengan adanya sensor tersebut sangat membantu, karena jika air dalam tandon penuh ataupun kosong, maka pompa air akan otomayis menyala dan mati secara otomatis. Sehingga pengguna tandon tidak usah kawatir jika air dalam tandon akan kehabisan atau tumpah karena penuh.

Gambar Rangkaian :

 Tabel Kebenaran Logika :


X
Y
Z
A
B
C
D
E
F
G
H
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1

     
       Alat dan bahan:
   1. Toggle switch 
   2. 2 pin terminal block 
   3. Relay DC 12V 
   4. Transistor TIP41 
   5. LED 
   6. Dioda 1N4002
   7. IC MC14001 / IC gerbang NOR
   8. Resistor 10 K  2 buah 
   9. Resistor 1 K  2 buah

    Keterangan :
    a. S1 Adalah sensor kawat atas untuk mematikan pompa air
    b. S2 Adalah sensor kawat bawah untuk menghidupkan pompa air
    c. GND Adalah ground, diletakkan pada dasar tandon
    d. SW1 Adalah pembalik logika

    Gambar pemasangan kawat:
 











                         
  SEMOGA BERMANFAAT GAN!!!!!!


9 comments:

  1. gan, pompa air yg dimaksud itu apa gan ?
    makasih sebelumnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pompa Air yang biasa ada dirumah.

      Delete
    2. nanya lagi gan, yg menunjukan 2 pin terminal block yg mana ya gan ?

      Delete
    3. mas kalo pompanya saya ganti menjadi dc, apakah bisa sumber tegangan ac di kaki co diganti dengan battery/adaptor 12v ?

      Delete
    4. Gan bisa tolong dijelaskan tabel logikanya ga ? saya kurang mengerti kenapa banyak variabel disitu hehe

      Delete
  2. Sumber tegangan V2 itu apa ya gan ? Trafo atau lgsg nyolok ke tegangan ac pln ?
    Boleh2 tanya2 ga gan ?

    ReplyDelete