Pengertian, Struktur, dan Fungsi IC 555 - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Tuesday 29 September 2015

Pengertian, Struktur, dan Fungsi IC 555


IC 555 adalah sebuah rangkaian terintegrasi (Integrated Circuit) yang mempunyai 8 pin (kaki). IC 555 merupakan salah satu komponen elektronika yang cukup terkenal, sederhana, dan serba guna. Ukurannya yang kecil dengan harganya yang murah, membuat komponen yang satu ini menjadi pilihan para perancang elektronika untuk komponen utama maupun komponen pendukung.
Berikut adalah identifikasi untuk setiap pin :
Berikut ini adalah gambar fungsi dari setiap pin :
  1. Pin 1 : GROUND : Menghubungkan ke tegangan 0V.
  2. Pin 2 : TRIGGER : Mendeteksi 1/3 dari tegangan Sumber (Vcc) untuk membuat output menjadi berlogika HIGH. Pin 2 memiliki kontrol atas pin 6. Jika pin 2 berlogika LOW, dan pin 6 LOW, keluaran akan tetap berlogika HIGH. Jika pin 6 berlogika HIGH, dan pin 2 berlogika LOW, output akan berlogika LOW. Pada saat pin 2 berlogika LOW, pin ini memiliki impedansi yang sangat tinggi (sekitar 10 Mega Ohm) dan akan memberi Trigger sekitar 1uA.
  3. Pin 3 : OUTPUT : (Pins 3 dan 7 dinamakan "in Phase") Berlogika HIGH minimal sekitar 2 Volt dan berlogika LOW sekitar 0.5 Volt kurang dari 0 Volt. Dan akan mengeluarkan arus sapai dengan 200 mA.
  4. Pin 4 : RESET : Pada Internal IC terhubung HIGH melalui 100 K Ohm. Harus diambil di bawah 0.8 Volt untuk me-reset chip.
  5. Pin 5 : CONTROL : Sebuah tegangan diterapkan pada pin ini akan bervariasi waktu jaringan RC (cukup jauh).
  6. Pin 6 : THRESHOLD : Mendeteksi 2/3 dari tegangan Sumber (Vcc) untuk membuat output berlogika LOW apabila pin 2 berlogika HIGH. Pin ini memiliki impedansi yang sangat tinggi (sekitar 10 Mega Ohm) dan akan memberi Trigger sekitar 1uA.
  7. Pin 7 : DISCHARGE : Akan berlogika LOW ketika pin 6 mendeteksi 2/3 tegangan Sumber (Vcc) tapi pin 2 harus berlogika HIGH. Jika pin 2 Berlogika HIGH, pin 6 berlogika HIGH atau LOW, maka pin 7 tetap berlogika LOW. Akan berlogika HIGH dan tetap berlogika HIGH pada saat pin 2 mendeteksi 1/3 tegangan Sumber (Vcc) (bahkan sebagai pulsa LOW) ketika pin 6 berlogika LOW. (Pins 7 dan 3 dinamakan "in Phase") Pin 7 adalah sama dengan pin 3 tapi pin 7 tidak berlogika HIGH. Tapi ia akan berlogika LOW dan akan kehilangan arus sekitar 200 mA. Anda dapat menghubungkan pin 7 ke pin 3 untuk mendapatkan kemampuan SINK sedikit lebih baik dari IC.
  8. Pin 8 : SUPPLY : Terhubung ke tegangan Sumber (Vcc) positif.
Berikut ini adalah gambar internal komponen pada IC 555 :

Pada dasarnya cara kerja IC 555 tidak terlepas dari komponen internal di dalam IC tersebut yaitu:
  1. Resistor sebanyak 3 buah
  2. Comparator (Op-Amp) sebanyak 2 buah
  3. Transistor NPN sebanyak 1 buah
  4. Transistor PNP sebanyak 1 buah
  5. Gerbang NOT (Inverter) sebanyak 1 buah
  6. Flip-Flop Sebanyak 1 buah

No comments:

Post a Comment