Mengenal Register dan Counter dalam Elektronika Digital - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Tuesday 12 September 2023

Mengenal Register dan Counter dalam Elektronika Digital

Pada elektronika digital terdapat dua komponen penting yang digunakan untuk mengolah data, yaitu register dan counter. Register merupakan rangkaian digital yang tersusun dari satu atau beberapa flip-flop yang digabungkan menjadi satu untuk menyimpan sejumlah bit data. Bit adalah unit terkecil dalam sistem biner yang dapat memiliki nilai 0 atau 1. Register memiliki ukuran yang bervariasi, tergantung pada berapa banyak bit data yang ingin disimpan. Ukuran register yang umum adalah 4-bit, 8-bit, 16-bit atau 32-bit. 

 

Fungsi Register

 

1. Menyimpan data sementara dalam sirkuit digital. Pada pemrosesan data, register digunakan untuk menyimpan data yang sedang diolah sebelum data tersebut diambil atau dipindahkan ke lokasi lain dalam sistem digital untuk pemrosesan lebih lanjut.

 

2. Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain dalam sirkuit digital menggunakan operasi logika dan aritmatika.

3. Menyimpan alamat memori sementara dalam proses pengambilan data dari memori sebelum data sebenarnya diambil. 

 

4. Mengendalikan aliran data, yaitu menghentikan atau mengalirkan data sesuai kebutuhan dalam sirkuit. 

 

Shift register digunakan untuk menyimpan data, memindahkan data dan mengubah data dari seri ke paralel atau dari paralel ke seri. Secara umum, shift register dilengkapi dengan sebuah clear dan reset sehingga rangkaian bisa di set atau reset sesuai keinginan. Berdasarkan pergerakan data yang dijalankan, shift register terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu :

 

1. Serial Input to Paralel Output (SIPO)

 

Data yang masuk ke shift register secara seri, satu bit data untuk setiap siklus clock dan data yang keluar dalam bentuk paralel tanpa mengubah nilai data tersebut. 

Serial Input to Paralel Output (SIPO)

2. Serial Input to Serial Output (SISO)

 

Data yang masuk ke shift register secara seri dan data yang dikeluarkan juga dalam bentuk seri. Data yang masuk dan keluar dari shift register dikontrol dari clock serta mengubah nilai data tersebut.

Serial Input to Serial Output (SISO)

3. Paralel Input to Serial Output (PISO)

 

Data yang masuk ke shift register dalam bentuk paralel secara bersamaan dalam siklus satu clock. Output berbentuk seri dengan keluaran satu bit untuk setiap clock.

Paralel Input to Serial Output (PISO)

4. Paralel Input to Paralel Output (PIPO)

 

Data yang masuk ke shift register dalam bentuk paralel secara bersamaan dalam satu siklus clock. Output yang keluar dari shift register juga secara bersamaan untuk siklus clock selanjutnya dan bentuk datanya tetap paralel. 

Paralel Input to Paralel Output (PIPO)

Shift register digunakan untuk memindahkan atau menggeser data menggunakan SIPO dan PISO. Sedangkan SISO dan PIPO digunakan untuk menunda pengeluaran data atau delay.


Counter merupakan jenis register yang digunakan untuk menghitung jumlah kejadian tertentu atau sebagai pembagi frekuensi dalam berbagai aplikasi. Counter sering disebut sebagai penghitung modulo (modulus) karena mengulang dari awal setelah mencapai jumlah tertentu.


Fungsi Counter

 

1. Menghitung suatu kejadian atau peristiwa, seperti pengukuran waktu, penghitungan barang atau dalam banyak aplikasi lainnya.

 

2. Mengendalikan urutan logika dalam sirkuit digital, seperti mengubah langkah-langkah dalam sebuah proses berurutan.

 

3. Membagi frekuensi dalam aplikasi seperti pembentukan sinyal PWM (Pulse Width Modulation) atau pembangkit gelombang kotak. 

 

4. Dapat diatur untuk menghentikan perhitungan setelah mencapai jumlah tertentu.

 

No comments:

Post a Comment