Pengenalan Elektronika Digital : Dasar-dasar Sistem Bilangan dan Logika

Elektronika digital merupakan cabang ilmu elektronika yang berfokus pada pengolahan sinyal digital. Elektronika digital memainkan peran penting dalam mengubah dunia teknologi saat ini, mulai dari smartphone, komputer hingga sistem kendali otomatis seperti perangkat rumah pintar. Pada artikel kali ini akan membahas tentang pengenalan dasar elektronika digital yang berfokus pada sistem bilangan dan logika.

 

Sistem bilangan dalam elektronika digital merupakan metode teknis yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan numerik dalam format yang dapat dimengerti oleh perangkat elektronik. Ada beberapa sistem bilangan utama yang terdapat dalam elektronika digital, antara lain : 

 

1. Sistem Bilangan Biner

 

Sistem bilangan biner merupakan dasar dari semua operasi dalam elektronika yang hanya terdiri dari dua angka, yaitu 0 dan 1. Setiap digit dalam sistem bilangan biner disebut dengan “bit” (binary digit). Misalnya, angka desimal 7 jika direpresentasikan ke bilangan biner menjadi 111. 

 

2. Sistem Bilangan Desimal

 

Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan dengan basis 10, yaitu berkisar dari angka 0 hingga 9 (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9). Digit atau angka yang terletak di sebelah kiri koma desimal disebut dengan bilangan bulat sedangkan digit atau angka yang terletak di sebelah kanan titik desimal disebut dengan bilangan pecahan. 

 

3. Sistem Bilangan Heksadesimal

 

Sistem bilangan heksadesimal merupakan sistem bilangan campuran antara bilangan biner dan desimal yang menggunakan angka 0 hingga 9 (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9) dan huruf A hingga F (A, B, C, D, E, F) untuk mewakili nilai 10 hingga 15. Sistem bilangan ini sering digunakan dalam pemrograman komputer untuk menggambarkan alamat memori. 

 

Logika Digital

 

Logika digital merupakan sinyal-sinyal digital yang diolah menggunakan gerbang logika. Gerbang logika adalah komponen elektronika dasar yang melakukan operasi logika seperti AND, OR dan NOT. Logika digital digunakan untuk mengontrol aliran informasi dan mengambil keputusan dalam dunia digital. Berikut ini beberapa konsep dalam logika digital :

 

1. Gerbang Logika

 

Gerbang logika merupakan blok dasar yang digunakan untuk melakukan operasi logika seperti AND,OR dan NOT. Berikut ini uraian singkat tentang tiga jenis gerbang logika yang sering digunakan :

 

• Gerbang AND

 

Jika semua masukan pada gerbang AND bernilai TRUE (1), maka akan menghasilkan keluaran TRUE (1).

 

• Gerbang OR

 

Jika salah satu atau lebih dari satu masukan TRUE (1), maka akan menghasilkan keluaran TRUE (1).

 

• Gerbang NOT

 

Gerbang NOT menghasilkan keluaran yang merupakan kebalikan dari masukan. 

 

2. Gerbang Logika Kombinatorial

 

Gerbang logika kombinatorial merupakan gerbang logika yang menghasilkan keluaran berdasarkan kombinasi dari masukan saat ini tanpa memperhatikan sejarah masukan. Gerbang logika ini membuat sirkuit yang dapat melakukakn operasi matematika sederhana dan pengambilan keputusan. 

 

3. Gerbang Logika Sekuensial

 

Gerbang logika sekuensial merupakan gerbang logika yang memiliki memori, sehingga memungkinkan untuk mengingat keadaan sebelumnya. Gerbang logika ini digunakan pada perangkat yang memerlukan pembentukan rangkaian logika berbasis waktu seperti flip-flop dalam perangkat penyimpanan data.