Pengenalan Instrumen Pengukuran: Dasar-dasar Alat Ukur Elektronik - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Tuesday 2 January 2024

Pengenalan Instrumen Pengukuran: Dasar-dasar Alat Ukur Elektronik

Alat ukur elektronik atau instrumen pengukuran berperan penting dalam dunia teknologi dan ilmu pengetahuan guna mengukur berbagai parameter elektrik, magnetik, optik dan lain sebagainya. Alat ukur digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti hambatan, kuat arus, beda potensial, daya listrik dan lainnya. Ada dua jenis alat ukur, yaitu alat ukur analog dan alat ukur digital.


Dasar - dasar Alat Ukur Elektronik 


1. Oscilloscope

 

Oscilloscope


Oscilloscope atau osiloskop adalah alat ukur yang digunakan untuk memvisualisasikan atau memproyeksikan sinyal listrik dalam bentuk gelombang agar Anda dapat melihat bagaimana sinyal bervariasi seiring berjalannya waktu. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katoda dan memiliki layar grafis yang menunjukkan amplitudo serta frekuensi sinyal. Osiloskop dapat digunakan untuk menganalisis dan memahami karakteristik sinyal, seperti gelombang sinusoidal, gelombang persegi atau pulsa.

 

2. Multimeter

 

Multimeter Analog dan Digital


Multimeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur beberapa parameter dasar seperti tegangan (Volt), arus (Ampere) dan resistansi (Ohm). Ada dua jenis multimeter, yaitu multimeter analog dan digital. Prinsip kerja multimeter melibatkan penggunaan berbagai rangkaian pengukuran dan konversi sinyal menjadi satuan yang dapat dibaca oleh pengguna. 


Baca juga : Amperemeter : Pengertian, Fungsi, dan Jenis – jenisnya


3. Amperemeter

Amperemeter


Amperemeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik DC maupun AC yang ada dalam rangkaian tertutup. Cara menggunakan amperemeter ini dengan menyisipkannya secara langsung ke rangkaian. 


4. Voltmeter 

Voltmeter

Voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ukur ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik.


5. Generator Fungsi

 

Generator Fungsi


Generator fungsi adalah alat ukur yang digunakan untuk menghasilkan sinyal gelombang dengan amplitudo, frekuensi dan bentuk gelombang listrik. Pada umumnya, generator fungsi menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar dari semua outputnya. Gelombang segitiga tersebut dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan dilepas secara berulang-ulang dari sumber arus konstan. 


6. Ohmmeter 

Ohmmeter


Ohmmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh ohm-meter dinyatakan dalam Ohm. Alat ukur ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.

 

Baca juga : Pengertian dan Penjelasan tentang Oscilloscope

 

7. Wattmeter

 

Wattmeter


Wattmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur daya aktif dan reaktif serta sangat berguna dalam mengukur konsumsi daya peralatan elektronik atau menganalisis efisiensi energi dalam sistem listrik. Wattmeter biasanya dilengkapi dengan skala yang dapat membaca daya dalam watt atau volt-amper (VA) dan memungkinkan pengguna untuk memahami seberapa efisien suatu perangkat atau sistem daya.

 

8. Luxmeter

Luxmeter


Luxmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya. Alat ini termasuk alat yang penting dalam desain pencahayaan dan pengukuran intensitas cahaya di berbagai lingkungan. Luxmeter memberikan nilai dalam unit lux yang mencerminkan seberapa terang atau redup suatu area. Aplikasi luxmeter mencakup pencahayaan ruang kerja, pencahayaan panggung dan penelitian dalam bidang optik.

 

9.  Termometer Elektronik

 

Termometer Elektronik


Termometer elektronik adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suhu dalam berbagai konteks, seperti termometer infrared untuk mengukur suhu permukaan tanpa kontak langsung, termometer digital untuk mengukur suhu udara dan termokopel untuk mengukur suhu di area tertentu. Pengukuran suhu sangat penting dalam berbagai aplikasi, termasuk sistem pendinginan, perawatan peralatan elektronik dan penelitian ilmiah.

 

10. Alat Ukur Kecepatan Angin

 

Alat Ukur Kecepatan Angin


Alat ukur kecepatan angin adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kecepatan dan arah angin dalam berbagai kondisi. Hal ini sangat penting dalam meteorologi, rekayasa bangunan dan pengembangan energi terbarukan seperti pembangkit listrik angin. Alat ini biasanya dilengkapi dengan sensor yang merespons gerakan udara dan mengkonversi data tersebut menjadi kecepatan angin yang dapat dibaca.

 

 

Siap Untuk Membuat Proyek Impianmu Menjadi Kenyataan?

Klik di sini untuk chat langsung via WhatsApp dan dapatkan dukungan langsung dari tim ahli kami!

No comments:

Post a Comment