Reed Switch Sensor - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Wednesday 14 October 2020

Reed Switch Sensor

Reed Switch Sensor terdiri dari dua atau tiga bilah logam yang tertutup rapat didalam tabung kaca. Reed Switch Sensor tersedia dalam berbagai ukuran, kepekaan magnetik, kemampuan daya, kemampuan tegangan, dan konfigurasi kontak.


Baca Juga : Tilt Sensor (Sensor Kemiringan) .


Reed Switch Sensor memiliki tiga jenis konfigurasi, yaitu normally open (NO), normally close (NC) dan Form C yang memiliki NO dan NC. Kontak akan menghubungkan atau memutus sirkuit ketika terkena medan magnet. 


Bilah logam yang ada didalam tabung bertindak sebagai konduktor fluks magnetik. Ketika bilah ini terkena medan magnet eksternal yang berasal dari magnet atau kumparan elektromagnetik, maka kutub dari polaritas yang berlawanan akan menyebabkan kontak terbuka.


Pada konfigurasi normally open, ketika gaya magnet melebihi gaya pegas dari bilah, maka kontak akan menutup. Ketika gaya magnet pada medan magnet kurang dari gaya pegas buluh bilah kontak akan terbuka. Pada konfigurasi normally close, ketika gaya magnet melebihi gaya pegas dari bilah, maka kontak akan terbuka. Ketika gaya magnet pada medan magnet kurang dari gaya pegas buluh bilah kontak akan menutup.


Berikut ini adalah bentuk fisik Reed Switch Sensor dengan konfigurasi normally open :

 

Modul Reed Switch Sensor ini mempunyai rentang tegangan operasi antara 3,3 V sampai dengan 5 V dan dilengkapi dengan komparator LM393. Keluaran yang dihasilkan ini berupa nilai digital ( 0 dan 1 ).


Pada modul ini terdapat tabung kaca yang didalamnya terdapat dua bilah logam elastis dan juga di isi dengan gas yang disebut rhodium metal inert gas. Ketika tidak ada medan magnet yang mengenai sensor, maka dua bilah logam yang ada didalam tabung akan terpisah. Ketika ada medan magnet yang dekat dengan tabung, maka dua bilah logam akan termagnetisasi dan menyebabkan kedua bilah logam ini terhubung. Sensor ini dapat diterapkan pada proyek keamanan pintu ataupun jendela.

No comments:

Post a Comment