Function Generator: Pengertian dan Jenis - Jenisnya - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Monday 14 November 2022

Function Generator: Pengertian dan Jenis - Jenisnya

Function Generator

 

Function Generator merupakan software uji coba elektronik yang berguna untuk menciptakan gelombang listrik. Function generator disebut juga sub-sistem yang menyediakan output sebanding terhadap beberapa input fungsi matematika. Sebagai contoh, output berbentuk kesebandingan dengan akar kuadrat dari input. Alat ini digunakan dalam sistem pengendali umpan dan komputer analog. 

 

Pada umumnya, function generator menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar dari semua output-nya. Gelombang segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan di lepas secara berulang-ulang dari sumber arus konstan. Hal ini menghasilkan ramp voltase menanjak dan menurun secara linier. Ketika voltase output mencapai batas atas dan batas bawah, proses pemuatan serta pelepasan di balik menggunakan komparator, menghasilkan gelombang segitiga linier. Dengan ukuran kapasitor dan arus yang bervariasi, bisa menghasilkan frekuensi yang berbeda.

 

Secara sederhana, function generator merupakan alat uji elektronik yang bisa membangkitkan berbagai bentuk gelombang. Bentuk gelombang yang dihasilkan oleh function generator diantaranya seperti bentuk gelombang sinus (Sine Wave), gelombang kotak (Square Wave), gelombang gigi gergaji (Saw Tooth Wave), gelombang segitiga (Tringular Wave) dan gelombang pulsa (Pulse). Fungsi ini sedikit berbeda dengan RF Signal Generator atau pun Audio Signal Generator yang pada umumnya hanya fokus pada pembangkitan bentuk gelombang sinus. 

 

Function generator bisa menghasilkan frekuensi sampai 20 MHz tergantung pada rancangan produsennya. Frekuensi yang dihasilkan itu bisa kita atur sesuai dengan kebutuhan. Selain pengaturan frekuensi, bisa juga mengatur bentuk gelombang, DC Offset dan Duty Cycle.

 

DC Offset digunakan untuk mengubah tegangan rata-rata pada sinyal relatif terhadap 0V atau Ground. Sedangkan Duty Cycle merupakan perbandingan waktu saat sinyal mencapai kondisi ON dan saat mencapai kondisi OFF dalam setiap periode sinyal. Duty Cycle berfungsi untuk mengubah rasio tegangan tertinggi terhadap tegangan terendah pada sinyal gelombang persegi. 

 

Jenis - Jenis Function Generator

 

Ada beberapa jenis function generator yang menawarkan kinerja dan harga yang bervariasi. Berikut ini jenis-jenis function generator tersebut :

 

1. Analogue Function Generator (Generator Fungsi Analog) merupakan function generator pertama yang dikembangkan sekitar 1950-an. Pada waktu itu, penggunaan teknologi digital masih sangat terbatas. Walaupun masih menggunakan teknologi analog, function generator jenis ini mempunyai beberapa kelebihan yaitu harga yang relatif lebih murah dan cara penggunaan yang lebih mudah serta sederhana. 

 

2. Digital Function Generator (Generato Fungsi Digital) merupakan function generator yang memanfaatkan teknologi digital yang bisa digunakan untuk menghasilkan bentuk gelombangnya. Ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk membangkitkan bentuk gelombang, namun teknik yang paling umum digunakan yaitu teknik Direct Digital Synthesis (Sintesis Digital Langsung) atau DDS.

 

Digital function generator ini bisa menghasilkan bentuk gelombang dengan tingkat akurasi dan stabilitas yang tinggi karena rangkaian sistem pewaktunya dikendalikan oleh kristal. Selain itu, digital function generator juga bisa menghasilkan spektral murni dan noise yang rendah. Digital function generator memiliki harga yang mahal dan pengoperasiannya lebih rumit apabila dibandingkan dengan analog function generator

 

3. Sweep Function Generator (Generator Fungsi Sweep) merupakan function generator yang memiliki kemampuan sweep pada frekuensinya. Sweep function generator menggunakan teknologi digital, namun ada juga yang menggunakan versi analog. Kemampuan sweep pada function generator dapat mencapai 100:1, bahkan lebih tergantung pada tipe generatornya.  

 

No comments:

Post a Comment