Pengertian dan Penjelasan tentang LDR (Light Dependent Resistor) - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Monday 27 March 2023

Pengertian dan Penjelasan tentang LDR (Light Dependent Resistor)

LDR atau Light Dependent Resistor merupakan salah satu komponen resistor yang nilai hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai hambatan LDR akan menurun ketika cahaya terang dan nilai hambatannya akan tinggi jika dalam kondisi gelap. Fungsi LDR yaitu untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya dalam kondisi terang dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap. Naik turunnya nilai hambatan akan sebanding dengan jumlah cahaya yang diterimanya. Nilai hambatan LDR akan mencapai 200 kΩ pada kondisi gelap dan akan menurun menjadi 500 Ω pada kondisi terang. LDR termasuk komponen elektronika yang peka cahaya dan sering digunakan atau diaplikasikan dalam rangkaian elektronika sebagai sensor pada lampu penerangan jalan, rangkaian anti maling, shutter kamera, lampu kamar tidur, alarm dan lain sebagainya. 

 

Baca juga : Photodiode : Pengertian dan Prinsip Kerjanya

 

Pada umumnya, LDR terbuat dari beberapa bahan yang bersifat semikonduktor. Bahan semikonduktor tersebut yang membuat sensor menjadi lebih peka terhadap cahaya. Ada beberapa jenis bahan yang umum digunakan untuk membuat LDR, antara lain timbal sulfida, PbS, cadmium sulfida, indium antimonide dan lain sebagainya. 

 

Spesifikasi LDR

 

• Sensor LDR memiliki tegangan DC maksimum yang mencapai 150 V.

• Memiliki konsumsi arus hingga 100 mW.

• Waktu respon LDR diprediksi mulai 20 ms hingga 30 ms.

• Snesor LDR memiliki tingkat resistansi mulai 10 Ω hingga 100 KΩ.

• Sensor LDR bisa digunakan pada ruangan atau tempat dengan suhu -30° hingga 70°C.

 

Bentuk dan Simbol LDR

Fungsi LDR

 

LDR berfungsi sebagai sebuah sensor cahaya dalam berbagai macam rangkaian elektronika seperti saklar otomatis berdasarkan cahaya. Jika sensor terkena cahaya, maka arus listrik akan mengalir (ON). Sebaliknya, jika sensor dalam kondisi sedikit cahaya, maka aliran listrik akan terhambat (OFF). 

 

Jenis – jenis LDR

 

• Intrinsic Photoresistor

 

Intrinsic photoresistor merupakan jenis LDR yang dibuat menggunakan bahan semikonduktor yang tidak diolah. Misalnya bahan silikon dan germanium. Sensor akan menghasilkan nilai resistansi yang lebih rendah karena menggunakan bahan semikonduktor yang tidak diolah. Tingkat resistansi yang dihasilkan menjadi lebih sedikit karena electron yang dibebaskan lebih banyak. 

 

• Extrinsic Photoresistor

 

Extrinsic Photoresistor terbuat juga dari bahan yang bersifat semikonduktor. Namun bahan tersebut sudah didoping dengan impurities. Impurities berperan untuk menciptakan pita energi yang baru, dimana pita energi baru tersebut diletakkan di atas pita elevansi yang sudah ada sebelumnya. 

 

Cara Mengukur LDR menggunakan Multimeter

 

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur nilai hambatan LDR yaitu multimeter dengan fungsi pengukuran Ohm (Ω). Kita perlu membuat dua kondisi pencahayaan agar pengukuran LDR akurat, yaitu pengukuran pada kondisi terang dan kondisi gelap. Jadi, kita bisa mengetahui LDR tersebut masih bisa berfungsi dengan baik atau tidak. 

 

Mengukur LDR pada Kondisi Terang

 

1. Atur posisi skala selektor multimeter pada posisi Ohm

 

2. Hubungkan probe merah dan probe hitam multimeter pada kedua kaki LDR

 

3. Berikan cahaya terang pada LDR

 

4. Baca nilai resistansi pada display multimeter. Nilai resistansi LDR pada kondisi terang akan berkisar sekitar 500 Ω

 

Mengukur LDR pada Kondisi Gelap

 

1. Atur posisi skala selektor multimeter pada posisi Ohm 

 

2. Hubungkan probe merah dan probe hitam multimeter pada kedua kaki LDR 

 

3. Tutup bagian permukaan LDR dan pastikan LDR tidak mendapatkan cahaya

 

4. Baca nilai resistansi pada display multimeter. Nilai resistansi LDR pada kondisi gelap akan berkisar sekitar 200 KΩ.

 

No comments:

Post a Comment