Pengertian dan Penjelasan tentang Kabel Ties - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Monday 8 May 2023

Pengertian dan Penjelasan tentang Kabel Ties

 

Kabel Ties

 

Kabel ties merupakan jenis kabel yang difungsikan sebagai alat pengikat atau tali untuk merapikan berbagai macam kabel. Kabel ties sering juga dikenal dengan Tyraps atau Zip Ties. Kabel ini memiliki berbagai macam jenis dan ukuran, mulai dari kabel yang berukuran kecil hingga kabel ties dengan ukuran yang cukup besar. Kabel ties terbuat dari material yang sangat beragam. Ada yang terbuat dari bahan plastik nylon maupun material stainless steel. Salah satu kegunaan kabel ties dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk kebutuhan otomotif, seperti merapikan instalasi listrik dan berbagai keperluan lainnya.

 

Tyraps atau Zip Ties memiliki bentuk dan desain yang sederhana. Kabel ini memiliki daya ikat yang kuat karena diproduksi dengan metode injection moulding. Jadi, kabel ties tidak mudah patah atau pun putus sehingga sangat ideal untuk dijadikan sebagai alat pengikat. 

 

Sejarah Kabel Ties

 

Kabel ties ditemukan pertama kali pada tahun 1958. Pada saat itu, seorang designer peralatan listrik yang bernama Thomas dan Bett memprakarsai ditemukannya Zip Ties ini. Pada awalnya, Thomas dan Bett mencari benda yang tepat yang bisa digunakan untuk mengorganisir beragam kabel yang terdapat di dalam pesawat terbang. Kemudian tercetuslah ide untuk membuat alat pengikat yang terbuat dari bahan plastik dengan nama kabel ties. Jika dibandingkan dengan penggunaan alat lainnya, mengikat dan mengorganisir menggunakan kabel ties dianggap jauh lebih mudah, kuat dan aman. Penggunaan Zip Ties ini berawal dari peristiwa tersebut.

 

Fungsi Kabel Ties 

 

Kabel ties berfungsi sebagai alat pengikat dengan tujuan untuk mengorganisir dan merapikan kabel listrik atau pun alat-alat lainnya agar lebih ringkas. Pada kabel ties terdapat salah satu bagian yang bergerigi dan bagian lain yang berfungsi sebagai pengunci. Berikut ini fungsi lain yang dimiliki kabel ties :

 

• Kabel ties digunakan untuk mengikat dan merapikan kabel

 

• Untuk mengikat selang rem

 

• Untuk menyatukan bagian-bagian motor yang rusak

 

• Untuk pengikat cop busi

 

Ukuran Kabel Ties

 

Kabel ties memiliki jenis, ukuran dan merk yang berbeda-beda. Berikut ini contoh ukuran kabel ties :

 

• Kabel ties ukuran 9 mm × 550 mm

 

• Kabel ties ukutan 7.2 mm × 550 mm

 

• Kabel ties ukutan 7.2 mm × 500 mm

 

• Kabel ties ukutan 7.2 mm × 400 mm

 

• Kabel ties ukuran 4.8 mm × 500 mm

 

• Kabel ties ukuran 4.8 mm × 400 mm

 

• Kabel ties ukuran 4.8 mm × 300 mm

 

• Kabel ties ukuran 4.8 mm × 250 mm

 

• Kabel ties ukuran 4.8 mm × 200 mm

 

• Kabel ties ukuran 4.8 mm × 150 mm

 

• Kabel ties ukuran 3.6 mm × 400 mm

 

• Kabel ties ukuran 3.6 mm × 300 mm

 

• Kabel ties ukuran 3.6 mm × 250 mm

 

• Kabel ties ukuran 3.6 mm × 200 mm

 

• Kabel ties ukuran 2.5 mm × 250 mm

 

• Kabel ties ukuran 2.5 mm × 200 mm

 

• Kabel ties ukuran 2.5 mm × 150 mm

 

• Kabel ties ukuran 2.5 mm × 100 mm

 

Jenis material nylon atau polimer yang digunakan untuk membuat kabel ties memiliki karakteristik fisik yang baik. Berikut ini kelebihan yang dimiliki polimer :

 

1. Memiliki keseimbangan yang baik

 

2. Memiliki tingkat kekakuan sedang

 

3. Tahan dengan suhu tinggi

 

Selain itu, polimer ini juga tahan terhadap abrasi dan gesekan yang rendah sehingga sangat tepat apabila dijadikan sebagai alat pengikat. Kabel ties juga memiliki ukuran dan warna yang bervariasi. 

 

Jenis – jenis Kabel Ties

 

1. Kabel Ties Standar

 

Kabel ties standar memiliki ciri khas, yaitu dilengkapi dengan pengikat dan bagian yang berfungsi sebagai pengunci. Biasanya, untuk ties jenis standar memiliki bundling antara 14 mm hingga 360 mm. Selain itu, ties jenis ini juga memiliki kekuatan loop Tarik mulai dari 8 kg hingga 144 kg.

 

2. Mounted Head Kabel Ties

 

Kabel ties yang satu ini memiliki kekuatan bundling antara 20 hingga 60 kg. Sebenarnya kabel jenis ini memiliki tampilan yang cukup standar, yaitu dirancang dengan lubang yang memudahkan proses pemasangan sekaligus penguncian banyak kabel. Pemakaiannya cukup bervariasi, seperti dipasang pada panel, sasis, dinding kendaraan dan lain sebagainya. 

 

3. Kabel Ties Self Adhesive

 

Kabel jenis self adhesive ini dirancang secara khusus, sehingga memiliki dudukan terpisah. Namun, hal itu justru menjadi nilai tambah karena akan memudahkan penggunanya ketika akan memakainya.

 

4. Releasable Kabel Ties

 

Kabel jenis releasable bisa digunakan lebih dari satu kali. Jadi, kabel bisa dibuka dan dipasang kembali sesuai kebutuhan. Kabel ini juga bisa digunakan secara berulang-ulang selama masih dalam keadaan baik dan belum rusak.

 

5. Push Mount Kabel Ties

 

Kabel jenis pust mount memiliki desain yang fleksibel. Jadi, kabel ties ini sudah dilengkapi dengan lubang pemasangan yang memungkinkan kita untuk menguncinya tanpa menggunakan alat bantuan lain. Selain itu, pada kabel ties jenis ini juga sudah disediakan lubang bor, sehingga memungkinkan kabel untuk terkunci dengan kuat pada tempatnya dan tidak mudah lepas. 

 

6. Stainless Kabel Ties

 

Biasanya kabel jenis ini digunakan untuk keperluan otomotif. Kabel dengan bahan nylon sepertinya tidak relevan jika digunakan pada lingkungan yang keras. Jadi, ties yang terbuat dari bahan stainless adalah pilihan yang tepat untuk keperluan tersebut. Kabel dengan bahan stainless ini di desain dengan berbagai ukuran, diantaranya mulai dari ukuran 200 mm hingga 360 mm. Biasanya untuk lebar kabel ini didesain dengan ukuran 4,5 mm hingga 7,9 mm.

 

7. Kabel Tipe Double Head 

 

Kabel jenis ini memiliki dua bagian kabel yang didesain secara terpisah, sehingga kabel tersebut harus disatukan untuk bisa digunakan sebagai alat pengikat. Namun kabel double head tetap fleksibel dan mudah digunakan meskipun terdiri dari dua bagian yang terpisah.

 


No comments:

Post a Comment