Penjelasan tentang Software Proteus

 

Software proteus merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk mendesain PCB dan dilengkapi dengan simulasi PSpice pada level skematik sebelum rangkaian di-upgrade ke PCB untuk memastikan PCB bisa berfungsi dengan baik atau tidak. Proteus mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang telah dibuat. ISIS di dalam proteus digunakan sebagai program untuk perancangan dan pendidikan. Sedangkan ARES atau Advanced Routing and Editing Software digunakan untuk membuat modul layout PCB. Proteus sangat berguna untuk desain rangkaian mikrokontroler dan belajar elektronika dasar hingga pada aplikasi mikrokontroler. Proteus menyediakan banyak contoh aplikasi desain sehingga pengguna pemula bisa belajar dari beberapa contoh yang sudah ada. 

 

Menu – menu pada Software Proteus

 

1. Title Bar

 

Title bar berisi nama file yang sedang digunakan dan menunjukkan status simulasi. Pada title bar terdapat tombol minimize, maximize/restore dan close. 

 

2. Menu Bar

 

Menu bar merupakan menu utama dari ISIS. Fungsi-fungsi yang ada di sub menunya hampir sama dengan software seperti MS Office dan Corel.

 

3. Command Toolbar

 

ISIS menyediakan akses dengan cepat melalui ikon-ikon yang ada pada toolbar. Command toolbar merupakan akses alternative dari menu bar.

 

4. Mode Selector Toolbar

 

Mode selector toolbar terletak di sudut kiri bawah. Ada tiga jenis mode yang disediakan oleh ISIS, yaitu main modes, gadget dan 2D graphics. 

 

5. Orientation Toolbar

 

Orientation toolbar berguna untuk menampilkan dan mengontrol arah rotasi dan refleksi objek yang diletakkan pada lembar kerja. 

 

6. Window Editing

 

Window editing akan menampilkan lembar kerja yang menjadi tempat untuk menggambar, mengedit dan mensimulasikan skematik. 

 

7. Window Overview

 

Window overview berada pada bagian kiri atas dan berfungsi untuk merepresentasikan objek atau komponen yang ada di window editing.

 

8. Object Selector

 

Object selector berada di sisi kiri window editing dan digunakan untuk menyimpan komponen, terminal dan objek lain sebelum diletakkan di window editing. 

 

9. Animation Control Panel

 

Kontrol panel animasi berada pada sudut kiri bawah. Kontrol panel animasi berguna untuk menjalankan dan menghentikan simulasi rangkaian. 

 

10. Status Bar

 

Status bar digunakan untuk mengetahui status file desain yang sedang aktif. Apakah simulasi sedang berjalan atau tidak dan apakah ada yang error atau tidak. 

 

Fitur - fitur Proteus 

 

1. Mampu mensimulasikan hasil rancangan baik analog, digital maupun gabungan dari keduanya.

 

2. Mendukung instrumen-instrumen virtual seperti osciloscope, voltmeter, logic analyser, ammeter dan lain sebagainya.

 

3. Proteus menyediakan model-model peripheral yang interaktif seperti LED, tampilan LCD, RS232 dan berbagai jenis library lainnya.

 

4. Proteus mampu menampilkan berbagai jenis analisis secara grafis seperti transient, frekuensi, noise, distorsi, AC/DC dan lain sebagainya.

 

5. Mendukung simulasi berbagai jenis mikrokontroler.

 

6. Mendukung berbagai jenis komponen-komponen analog.

 

7. Mendukung open architecture sehingga pengguna bisa memasukkan program seperti C++/ Arduino untuk keperluan simulasi.

 

8. Mendukung pembuatan PCB yang diperbarui secara langsung dari program ISIS ke program pembuat PCB-ARES.

 

Fitur – fitur ISIS

 

1. Bisa dioperasikan pada Windows 98/XP/7 hingga Windows terbaru.

 

2. Menyedikan fasilitas pemilihan komponen dan pemberian properties.

 

3. Menyediakan fasilitas report terhadap berbagai kesalahan perancangan dan simulasi elektrik.

 

4. Routing berjalan secara otomatis dan menyediakan fasilitas penempatan dan penghapusan dot.

 

5. Mendukung untuk perancangan berbagai jenis bus dan komponen-komponen pin, port modul dan jalur.

 

6. Mendukung fasilitas interkoneksi dengan program pembuat PCB-ARES.

 

7. Menyediakan fasilitas untuk menambahkan package dari komponen yang belum didukung.

 

Fitur - fitur dari ARES

 

1. Terintegrasi dengan ISIS dan dibekali kemampuan untuk menentukan informasi routing pada skematik.

 

2. Memiliki database dengan tingkat keakuratan 32-bit dan memberikan resolusi hingga 10 nm, resolusi angular 0,1 derajat dan ukuran maksimum board hingga 10 m. ARES mendukung 16 layer.

 

3. Visualisasi board 3D.

 

4. Penggambaran 2-Dimensi dengan simbol library.