Gambar Teknik Elektronika - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Thursday 18 May 2023

Gambar Teknik Elektronika

Gambar teknik merupakan gambar yang dibuat menggunakan cara, ketentuan dan aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli teknik. 

 

Alat dan Bahan Gambar Teknik 

 

a) Kertas Gambar Putih (Manila/Padalarang), Kertas Sketsa 

 

Ketiga kertas di atas digunakan untuk menggambar tata letak yang digambar menggunakan pensil.

 

b) Kertas Kalkir 

 

Kertas kalkir digunakan untuk gambar asli yang bisa dibuat gambar cetak biru (blue print) atau cetak kontak (contact print). Penggunaan kertas ini jika diterawang di tempat yang bercahaya akan terlihat transparan. 

 

c) Kertas Milimeter 

 

Kertas ini tidak polos seperti kertas manila. Namun terdapat garis-garis dengan satuan millimeter atau disebut dengan kertasstrimin. 

 

Kertas gambar yang digunakan memiliki ukuran-ukuran yang telah dinormalisir. Ukuran yang paling banyak digunakan yaitu dari seri A. Seri A memiliki ukuran standar yang dinyatakan dengan membubuhkan 0 (nol) di belakang huruf A dan ukuran-ukuran yang lebih kecil dengan mencantumkan angka 1 hingga 4. Ukuran standar yaitu A0 yang memiliki luas 1 m², dengan perbandingan panjang terhadap lebar sebagai 1:2. Ukuran-ukuran berikutnya didapat dengan membagi dua ukuran yang mendahuluinya.

 

Pensil dan Pena (Rapido)

 

Rapido

Pensil mekanik dengan isian digunakan untuk menggambar dengan pensil. Pensil mekanik memiliki beberapa tingkat kekerasan. Penggunaannya didasarkan atas permukaan dan jenis kertas gambar. Jenis isian pensil gambar mulai dari 9H (sangat keras) hingga 8B (sangat lunak). Untuk menggambar, sebaiknya menggunakan tingkat kekerasan berikut :

 

a) Garis bantu ® 2H

 

b) Garis ® F

 

c) Tulisan, garis penuh tebal ® HB

 

Isian halus pada pensil mekanik dengan ketebalan 0,3 mm dan 0,5 mm sangat cocok untuk menggambar di atas kertas atau kertas kalkir. Jika menggunakan isian ini, kita tidak perlu meraut atau meruncingkan pensil. Pena gambar untuk gambar kerja bisa menggunakan dengan ketebalan 0,25 putih, 0,35 kuning, 0,50 coklat dan 0,70 biru. Pena gambar digunakan untuk menggambar di atas kertas transparan. Tinta yang digunakan harus bebas radiasi ultra violet agar tidak menimbulkan hambatan.

 

Jangka

Jangka

Ada tiga macam jangka yang digunakan untuk menggambar, tergantung besar kecilnya lingkaran yang akan digambar. Jangka besar untuk menggambar lingkaran dengan diameter 100 – 200 mm, jangka menengah untuk lingkaran dari 20 – 100 mm dan jangka kecil untuk lingkaran 5 – 30 mm. Selain itu, ada juga sebuah jangka untuk membuat lingkaran dengan jari-jari kecil, misalnya untuk pembulatan. Ada dua macam jangka, yaitu jangka orleon dan jangka pegas yang bisa menghasilkan lingkaran dengan jari-jari 250 mm jika menggunakan alat penyambung.

 

Macam - Macam Penggaris

 

a) Penggaris T

Penggaris T

Sebuah penggaris T terdiri dari sebuah kepala dan sebuah daun. Garis-garis horizontal ditarik menggunakan penggaris T dengan menekankan kepalanya pada tepi kiri dari meja gambar dan menggesernya ke atas atau ke bawah. Kepala dari penggaris ini harus benar-benar diikat pada daunnya agar hasil dari garis-garis bisa sejajar. 

 

b) Penggaris Segitiga 

Penggaris Segitiga

Sepasang segitiga terdiri dari segitiga siku sama kaki dan segitiga siku 600. Ukuran segitiga ini ditentukan oleh panjang 1, berkisar antara 100 - 300 mm.

 

c) Sablon ( Mal )

Penggaris Mal

Sablon atau yang digunakan untuk teknik elektro antara lain : mal bentuk, mal huruf, mal lengkungan, mal untuk simbol-simbol elektro dan elektronika. 

 

Alat Pendukung Lainnya

 

Selain alat yang telah dibahas sebelumnya, ada berbagai macam alat lainnya yang bisa dipergunakan untuk menggambar, antara lain :

 

a) Mistar Skala 

 

Mistar skala merupakan alat yang digunakan untuk gambar mesin dengan menggunakan mistar skala dari bambu atau plastik, yang panjangnya 300 mm. Selain itu ada juga mistar skala dengan penampang segitiga yang ukurannya diperkecil. 

 

b) Busur Derajat 

 

Busur derajat terbuat dari logam, yaitu aluminium atau plastik. Biasanya busur derajat ini memiliki garis-garis pembagi dari 0 hingga 1800. Alat ini bisa digunakan untuk mengukur dan membagi sudut. alat ini dapat diukur sudut atau membagi sudut.

 

c) Penghapus 

 

Penghapus digunakan untuk membuang garis yang salah. Ada penghapus yang dibuat dari karet maupun plastik. Penghapus yang baik harus bisa menghilangkan garis atau gambar yang tidak diinginkan dan tidak merusak kertasnya. Untuk menghilangkan garis atau gambar dengan tinta harus menggunakan penghapus khusus. 

 

d) Pelindung Penghapus

 

Pelindung penghapus akan kita gunakan ketika ingin menghilangkan garis yang berdekatan, sehingga garis-garis yang tidak perlu dihapus bisa terlindung dari penghapusan. Hanya garis atau bagian garis yang salah yang bisa dihapus. 

 

e) Pita Gambar 

 

Pita gambar digunakan untuk menempelkan kertas gambar di atas papan gambar yang tidak lagi dipakai menggunakan paku payung. Hal ini dikarenakan bisa merusak papan gambar dan akan mengganggu pergerakan penggaris. Jangan menggunakan pita rekat (cellotape) karena daya rekatnya yang terlalu kuat akan merusak kertas gambar jika kita ingin melepasnya dari meja gambar. Pita gambar memiliki daya lekat yang cukup untuk menempelkan kertas gambar dan tidak merusak kertasnya jika dibuka.

 

f) Alas Kertas Gambar 

 

Jika kertas gambar diletakkan langsung di atas papan gambar, maka akan terdapat bekas-bekas garis dan tusukan jarum dari jangka. Hal ini bisa  mengganggu ketika kita akan menggambar. Untuk menghindari hal ini, gunakan alas kertas gambar yang terbuat dari kertas lunak dan ada juga yang dibuat dari karet magnetik. Untuk menempelkan kertas gambarnya tidak menggunakan pita gambar, melainkan pita tipis dari baja tahan karat. 

 

g) Papan Gambar dan Meja Gambar 

 

Papan gambar harus memiliki permukaan yang rata dan tepi yang lurus, sehingga kepala dari penggaris T bisa digeser. Papan gambar dibuat dari pohon cemara, kayu pohon linde, kayu lapis (plywood) atau hardboard. Ukurannya disesuaikan dengan ukuran kertas, misalnya untuk ukuran kertas A0 memiliki ukuran 1.200 mm x 900 mm dan ukuran kertas A1 memiliki ukuran 600 mm x 450 mm. Ada papan gambar yang telah dilapisi dengan alas kertas gambar. Papan gambar ini bisa diletakkan di atas standar yang dibuat khusus untuk tujuan ini. Standar ini bisa diubah-ubah kedudukannya. Papan gambar khusus yang dipasang di atas sebuah standar disebut juga meja gambar. Papan gambar sederhana bisa diletakkan di atas meja biasa.

 


No comments:

Post a Comment