Dasar - dasar Kinerja Op-Amp dan Perbandingan Model Terkenal - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Friday 20 October 2023

Dasar - dasar Kinerja Op-Amp dan Perbandingan Model Terkenal

Op-Amp atau Operational Amplifier merupakan blok rangkaian analog yang mengambil masukan tegangan diferensial dan menghasilkan keluaran tegangan ujung tunggal. Pada artikel kali ini akan membahas tentang dasar-dasar kinerja Op-Amp dan memberikan perbandingan antara beberapa model Op-Amp terkenal.


Op-Amp memiliki tiga terminal, yaitu dua input impedansi tinggi dan satu port output impedansi rendah. Masukan pembalik dilambangkan dengan tanda minus (-) dan masukan non-pembalik dilambangkan dengan tanda positif (+). Op-Amp berfungsi untuk menguatkan sinyal listrik, membandingkan sinyal dan menjalankan operasi matematika pada sinyal inputnya. Selain itu, Op-Amp juga digunakan untuk penguatan inverting dan non-inverting, integrasi, diferensiasi serta pembanding. 

 

Dasar - dasar Kinerja Op-Amp

 

1. Op-Amp memiliki karakteristik utama, yaitu kemampuannya untuk menguatkan sinyal. Gain Op-Amp didefinisikan sebagai perbandingan antara sinyal output dan input. 

 

2. Op-Amp memiliki impedansi input yang sangat tinggi. Artinya, hampir tidak ada arus yang mengalir ke dalam inputnya. Hal ini menjadikan Op-Amp cocok untuk aplikasi dengan sinyal input yang memiliki impedansi rendah. 

 

3. Op-Amp memiliki impedansi output yang sangat rendah, memungkinkan untuk menghasilkan output dengan impedansi yang rendah sehingga cocok untuk menggerakkan sirkuit beban. 

 

4. Slew rate merupakan ukuran seberapa cepat Op-Amp dapat mengikuti perubahan sinyal input. Hal ini penting karena diperlukan perubahan cepat dalam sinyal. 

 

5. Common-Mode Rejection Ratio (CMRR) berfungsi untuk mengukur sejauh mana Op-Amp dapat mengabaikan sinyal input yang hadir pada kedua inputnya. Semakin tinggi CMRR, maka semakin baik pula Op-Amp dalam mengabaikan gangguan. 

 

Perbandingan Model Terkenal

 

1. LM741

 

LM741

Salah satu model Op-Amp paling umum adalah LM741 dengan model generik yang memiliki kinerja tinggi dalam berbagai apliksi.

 

2. TL082

 

TL082

TL082 memiliki penguatan tinggi dan biasa digunakan dalam aplikasi pemrosesan sinyal. 

 

3. OPA2134 

 

OPA2134

Op-Amp model ini lebih canggih dengan kualitas audio tinggi yang sering digunakan dalam perangkat audio tingkat konsumen dan professional. 

 

4. AD827

 

AD827

AD827 dirancang untuk aplikasi yang memerlukan penguatan tinggi dan kemampuan CMRR yang baik.  

 

5. LM324

 

LM324

LM324 biasa digunakan dengan empat Op-Amp dalam satu chip. Hal ini membuatnya cocok untuk sirkuit sederhana yang memerukan beberapa amplifier. 

 

Pemahaman dasar-dasar kinerja Op-Amp dan perbandingan dengan model-model terkenal dapat membantu para penghobi elektronika dalam memilih dan mengimplementasikan Op-Amp sesuai dengan kebutuhannya. Karakteristik yang dimiliki Op-Amp, seperti penguatan tinggi, impedansi input/output yang baik dan berbagai model yang tersedia menjadi pilihan utama dalam berbagai aplikasi elektronik.

 

No comments:

Post a Comment